Ayub Esnam, Pemuda Moskona; Sepakat Anggaran Otsus untuk Polisi Noken Papua Barat harus di Coret.

Pemuda Asal Suku Moskona Kabupaten Teluk Bintuni, Ayub Esnam menanggapi Penyampain Ketua DPR Provinsi Papua Bara Orgenes Wonggor, tentang anggaran otsus polisi noken di coret. Menurut Ayub, anggaran tersebut harus di coret, karena setiap penerimaan Calon Bintara Polisi Noken Papua Barat tidak berpihak sepenuhnya kepada putra/putri asli Papua Barat dari 12 Kabupaten dan 1 kota. 

"Saya minta kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat harus memperhatikan hal ini, otonomi khusus Papua dan Papua Barat ada untuk orang asli Papua (OAP), bukan untuk non OAP atau pendatan alias Amber-amber" ujar Ayub Esnam kepada media isefi blog spot.com di Bintuni kamis, 17/06/2021.
Lanjut Ayub Esnam, saya minta kepada DPR Provinsi, Ketua MRP PB dan DPR Kabupaten harus bersikap keras dan terus memantau anggaran tersebut supaya anggaran tersebut tepat sasaran bagi putra/putri asli Papua Barat, apabila terjadi pelanggaran dalam proses penerimaan dan tes menyebabkan banyak putra-putri asli Papua Barat gugur maka anggaran tersebut harus di coret . Menurutnya, putra/putri asli Papua  Barat setiap penerimaan calon bintara polri di anak tirikan dalam penerimaan mau pun berbagai tes,  dan yang di utamakan itu non OAP atau amber-amber, Ayub meminta, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) selaku ketua panitia penerimaan agar melaksanakan proses penerimaan secara jujur, benar sesuai ketentuan dan berpihak kepada putra-putri Papua Barat, dan kuota 1.500 ini harus berpohak sepenuhnya kepada putra-putri asli Papua Barat",  Pungkasnya. (Ibsc


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siap Siap, Masyarat Adat Moskona-Bintuni Akan Menggelar Festival Hutan Adat I Se Tanah Papua di Bulan Oktober 2024

Yang berhak menduduki jabatan Sekda Kabupaten Teluk Bintuni harus orang asli 7 suku dan OAP lainya.