Papua Channel MMB

Isefi.blogspot.com~ Pembukaan Persidangan Majelis Daerah Merdey pada tgl 22 November 2021 secara resmi dibuka oleh Kepala Distrik Merdey Ibu Yustina Ogoney, SE. Melalui Persidangan MD Merdey  Ibu Yustina menyapaikan bahwa Pemuda/i di Distrik Merdey dan Biscoop harus tinggalkan hal-hal yang tidak diinginkan kita bersama, marika kita bekerja untuk TUHAN, bebernya. Lanjut, Ibu Yustina mengatakan bahwa di Distrik Merdey dan Biscoop ini kecemburuan sosial dan masalah sosial masih ada, "Saya mengajak Pemuda/i, Bapak,Ibu mari kita berkerja untuk TUHAN, dan tinggalkan hal-hal yang kita tidak inginkan bersama" kata Yustina saat memberikan sambutan Pembukaan Persidangan MD Merdey di Gedung Gereja GPKAI Paulus Merdey. Yustina mengatakan Distrik Merdey adalah Calon Ibu Kota Kabupaten Moskona, maka kita di Distrik Merdey harus tunjukan teladang yang baik bagi sahabat Distrik lain, maka dengan itu kita harus berkerja untuk TUHAN, terutama Pemuda/i harus bekerja untuk TUHAN maka

Isefi.blogspot.com~ Pemalangan ruas jalan Merdey-Masyeta yang dilakukan oleh gabungan Pemuda kedua (2) Distrik yakni, Merdey dan Masyeta; yang pimpin langsung oleh berberapa Kepala Kampung yaitu, Kepala Kampung Menggerba, Kepala Kampung Esnam, Kepala Kampung Meyosa, dan Intelektual Pemuda Distrik Masyeta dan Merdey; aksi pemalangan dilakukan pada tgl 18 November 2021, pukul 8:00 Wit. Bung Ayub Esnam, S.IP selaku Kepala Kampung Menggerba, menyampaikan bahwa dilakukan pemalangan ini dampaknya dari pengecoran ruas jalan Merdey-Masyeta yang begitu sempit dengan volume ukuran lebar jalan hanya 3 m lebih; menurut Ayub, pengecoran ruas jalan minimal 8 m, karena yang nanti melintasi jalan itu kendaraan roda 4 mau pun roda 2, dan yang melewati jalan itu tidak mungkin dari 1 arah pasti 2 arah, minsalnya 2 mobil hilux melewati pengecoran jalan dengan ukuran seperti itu apakah bisa lewat atau tidak,? Secara otomatis 1 mobil hilux harus berhenti duluh karena jalannya sempit, dan bisa terjadi kecela

Isefi blog spt.com~ Sosialisasi Pemetaan Partisipatif Wilayah Adat Marga Masakoda Suku Moskona yang diselenggarakan di Distrik Masyeta, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, 17 November 2021. Pemetaan wilayah adat marga ini bertujuan untuk melindungi hak tanah adat, hutan adat, dan sungai adat, karena hutan di Papua Barat dibawa kekuasaan Negara Rebuplik Indonesia, maka kita harus melindungi hutan kita, tanah kita dari perusahaan ilegal atau tidak bertanggung jawab. Menurut Direktur Panah Papua Sulfianto Alias menyampaikan bahwa jangan kita biarkan hutan kita diambil oleh Negara, kita harus lindungi hutan kita dari perusahaan ilegal dan Negara tidak boleh berkuasa di hutan kita, dan tanah adat kita, kata Bung Sulfianto,. Menurut Yustina Ogoney menpaikan bahwa kita pemetaan wilayah adat ini bukan untuk memisahkan satu sama lain, tetapi tujuan pemetaan wilayah adat Marga Masakoda ini bertujuan untuk membatasi batas wilayah dengan Marga lain, jadi pemetaan ini harus dilakukan unt

Papua Channel blog spot.com~ Rapat persiapan kunjungan Ketua Majelis Umum (MU) ke Majelis Daerah Moskona Tengan di Distrik Merdey, Kabupaten Tekuk Bintuni, Prov. Papua Barat, dalam rangka Persidangan dan Pemilihan Ketua Majelis Daerah Moskona Tengah, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 22-25 November 2021. Dengan adanya kegiatan ini Katua Panitia Seblum Iba, SH, menyampaikan bahwa semua inteltual GPKAI wilayah Moskona, dan Kedua Pimpinan Distrik yaitu Kepala Distrik Merdey dan Biscoop harus meberikan dukungan penuh berupa vinensial maupun Doa untuk kegiatan persidangan dan pemilihan Katua Majelis Daerah Moskona Tengah yang akan diselengarakan pada tgl 22-25 nanti, Seblum meminta supaya pada saat pembukaan kegiatan persidangan Majelis Daerah Moskona Tengah yang membuka kegiatan tersebut harus kepala Distrik Merdey atau Biscoop yang membuka kegiatan persidangan tersebut, karena MD Moskona Tengah berkedudukan di kedua Distrik yaitu Merdey dan Biscoop. Lanjut Seblum; MD Moskon