Pemalangan Ruas Jalan Merdey-Masyeta


Isefi.blogspot.com~ Pemalangan ruas jalan Merdey-Masyeta yang dilakukan oleh gabungan Pemuda kedua (2) Distrik yakni, Merdey dan Masyeta; yang pimpin langsung oleh berberapa Kepala Kampung yaitu, Kepala Kampung Menggerba, Kepala Kampung Esnam, Kepala Kampung Meyosa, dan Intelektual Pemuda Distrik Masyeta dan Merdey; aksi pemalangan dilakukan pada tgl 18 November 2021, pukul 8:00 Wit.

Bung Ayub Esnam, S.IP selaku Kepala Kampung Menggerba, menyampaikan bahwa dilakukan pemalangan ini dampaknya dari pengecoran ruas jalan Merdey-Masyeta yang begitu sempit dengan volume ukuran lebar jalan hanya 3 m lebih; menurut Ayub, pengecoran ruas jalan minimal 8 m, karena yang nanti melintasi jalan itu kendaraan roda 4 mau pun roda 2, dan yang melewati jalan itu tidak mungkin dari 1 arah pasti 2 arah, minsalnya 2 mobil hilux melewati pengecoran jalan dengan ukuran seperti itu apakah bisa lewat atau tidak,? Secara otomatis 1 mobil hilux harus berhenti duluh karena jalannya sempit, dan bisa terjadi kecelakaan. 
Lanjut Ayub; tuntutan yang kami minta kepada perusahaan ada 3 Poin sbb: 
1. Pengecoran ruas jalan Merdey-Masyeta
    harus dilebarkan dengan ukuran 8 m.
2. Perusahaan tersebut wajib untuk rekrut             karyawan lokal dalam pengecoran jalan              sampai dengan pengaspalan.
3.  Untuk pekerkejaan parit harus diberikan             kepada pribumi yang mengerjakan.

Tujuan dari 3 poin kami ini untuk meningkatkan ekonomi yang ada di kedua Distrik in.
 "Sudah Kerja di Negeri kami, maka uang juga harus berputar di Negeri Kami" tutup Bung Esnam saat dihubungi media Isefi.blogspot.com di kediamannya. (IBS.COM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siap Siap, Masyarat Adat Moskona-Bintuni Akan Menggelar Festival Hutan Adat I Se Tanah Papua di Bulan Oktober 2024

Yang berhak menduduki jabatan Sekda Kabupaten Teluk Bintuni harus orang asli 7 suku dan OAP lainya.

Ayub Esnam, Pemerintah Pusat Menyebut KKB/ OPM Sebagai Teroris itu Bukan Solusi Untuk Menyelesaikan Persoalan Papua.